WAJIB KETAHUI !! INI DIA CERTA DOPPELGANGER

WAJIB KETAHUI !! INI DIA CERTA DOPPELGANGER >> Cerita doppelganger ini sebetulnya telah mendunia. Namun dari sekian tidak sedikit cerita, nyaris memang tidak dapat diterima akal sehat, sebab mengerikan dan menakutkan untuk yang mendengar atau melihatnya.

Cerita doppelganger - male IndonesiaPhoto by Sharon McCutcheon on Unsplash

Di samping itu, kenapa Cerita doppelganger di luar nalar? Karena untuk yang tidak merasakannya tersebut seperti dongeng saja atau kisah khayalan dari orang-orang depresi. Namun butuh Anda ketahui lebih dahulu, istilah doppelganger berasal dari kata Jerman yang berarti "Double Walker". Istilah ini dipakai untuk merujuk kepada bayang-bayang diri yang diandalkan  menyertai setiap insan di bumi ini.

Fenomena ini bertolak belakang dengan penampakan hantu. Jika penampakan hantu berarti seseorang menyaksikan citra orang yang sudah meninggal, maka gejala doppelganger berarti melihat bayang-bayang seseorang yang masih hidup. Dalam tidak sedikit kasus, doppelganger diandalkan  sebagai firasat kematian. Konon Ratu Elizabeth I berjumpa dengan bayang-bayang dirinya sendiri sebelum meninggal.

Cerita doppelganger - male IndonesiaIlustrasi by Lady Orlando/flickr

Kasus ini kesatu kali hadir pada 1691, ditemukan daftar mengenai doppelganger yang ditulis oleh Robert Kirk yang mencatat bahwa gejala ini telah hadir dalam kisah-kisah rakyat Skotlandia dan Irlandia. Di samping Ratu Elizabeth I dan daftar kuno, ternyata terdapat tiga orang beda yang merasakan doppelganger.

1. Abraham Lincoln
Cerita doppelganger yang pernah terdengar ialah pengalaman Abraham Lincoln. Presiden Amerika ini saat tersebut sedang duduk di kursinya dan melihat bayang-bayang dirinya di cermin mempunyai 2 wajah. Bayangan lainnya pucat dan berhantu, ia terkejut dan berdiri dari kursinya. Lalu bercerita untuk sang istri.

Istrinya mendengarkan kisah dari Lincoln dan menuliskan bahwa bayang-bayang tersebut menyerahkan tanda bahwa dirinya bakal di pilih kedua kalinya guna menjadi presiden Amerika tetapi ia tidak bakal hidup sesudah menjadi presiden Amerika guna kedua kalinya.

Kejadian yang dirasakan Lincoln pun ternyata dituturkan pulang oleh Noah Brooks seorang jurnalis yang mendapatkan kisah doppelganger langsung dari Lincoln. Diceritakan bahwa ketika Lincoln terpilih menjadi presiden, ia menjumpai "dirinya" dengan dua wajah di ruang tamunya.

Satu wajah lebih pucat dibanding yang lainnya. Ketika ia mendekatinya, bayang-bayang itu menghilang. Beberapa hari kemudian, bayang-bayang dirinya dengan dua wajah tersebut kembali muncul.

2. Johann Wolfgang von Goethe
Cerita kedua dirasakan oleh seroang penulis, penyair, dan politisi berasal dari Jerman. Suatu hari Goethe yang sedang berjalan-jalan dan depresi sebab meninggalkan wanita mempunyai nama Frederika bertemu dengan sosok misterius yang berlangsung kearah dirinya.

Saat tersebut Goethe menyaksikan sosok itu dengan mata batinnya bukan dengan matanya secara langsung. Sosok misterius yang ia lihat tidak beda dan tidak bukan ialah Goethe sendiri walaupun dengan baju yang berbeda, tidak lama sosok tersebut kemudian menghilang.

8 tahun lantas Goethe mengejar dirinya berlangsung di jalan yang sama saat dirinya mendatangi doppelganger dirinya. Tiba-tiba ia menyadari bahwa ia memakai pakaian yang sama dengan sosok doppelganger dirinya 8 tahun yang lalu.

3. Dr.Wynn Wescott
Cerita doppelganger selanjutnya datang dari British Museum of London. Kala tersebut menunjukan masa-masa 12 April 1888, di mana Dr. Wynn Wescott dan Pendeta W.T Lemon dijadwalkan guna bertemu di ruang baca museum. Pendeta Lemon mengupayakan datang sejumlah menit lebih awal.

Namun, kala tersebut Pendeta Lemon menyaksikan Dr. Wescott sedang terlibat percakapan dengan seorang rekannya yang mempunyai nama Mrs. Salmon. Setelah selesai, Mrs Salmon melwati Pendeta Lemon dan menyerahkan salam. Lalu, Mrs Salmon menoleh ke Dr.Wescott guna memberitahu bahwa Pendeta Lemon sudah tiba. Namun ia terkejut sebab menyadari bahwa Dr. Wescott tiba-tiba menghilang.

Pendeta Lemon dan Mrs. Salmon kemudian bertanya untuk resepsionis dan petugas museum lainnya. Namun menemukan jawaban yang serupa. Kaget dan kuatir, mereka memeriksa ke lokasi tinggal Dr. Wescott dan tidak disangka mereka mengejar Dr. Wescott sedang tergeletak di ranjang, sakit dan tidak meninggalkan lokasi tidurnya semenjak pagi.